Friday, January 1, 2010

AL-FATIHAH :Tok Mat Rahmat meninggal dunia


KUALA LUMPUR: Bekas Menteri Penerangan dan Setiausaha Agung Umno Tan Sri Mohamed Rahmat meninggal dunia di kediamannya di Bukit Damansara, Kuala Lumpur pagi ini. [di sini]

Oktober, 2009, saya sempat duduk dan minum kopi dengan Al-Marhrum di ruang tamu khas Speaker Dewan Rakyat, Tan Sri Pandikar Amin Haji Mulia. Masa itu masih segar diingatannya tentang penghormatan yang diberikan oleh masyarakat Kota Belud ke atasnya. Puluhan Kuda Bajau, Kerita Berhias (usungan) dan puluhan superbike dan motosikal mengiringi ketibaanya. Dia disambut oleh ribuan masyarakat Kota Belud. Katanya "saya disambut macam Perdana Menteri, macam Sultan dan tidak pernah diberi penghormatan sebegini hebat". Masa itu Tok Mat adalah Setiausaha Agung UMNO dan Menteri Penerangan Malaysia.

Dalam pertemuan itu, Tok Mat, yang berjalan memakai tongkat, juga sempat bertanya mengenai Jalan Rampayan Laut samada sudah diaspal. Jalan raya itu pernah disentuhnya dalam ucapannya puluhan tahun yang lalu ketika merasmikan Ulang Tahun Angkatan Keadilan Rakyat-AKAR. Bila saya maklumkan sudah lebih kurang 2 tahun lepas, dia menoleh, terbuka luas matanya dan mengerutkan dahinya. "Why took so long" tanya Tok Mat, sambil mengeluarkan rokok kririk disakunya. Saya meminta petugas menyediakan ashtray. Bila sampai saja ashtray itu dimeja, Tok Mat sempat berjenaka. "ahh ini menggalaklah lah nii" Tok Mat, sambil tersenyum lebar. Maksudnya menggalakkan merokok.

Itulah saat terakhir saya bertemu Tok Mat. Saya tidak menduga itulah saat terakhir saya menemuinya. Saya sempat memeluknya dan mencium tangannya sebagai tanda hormat. Saya lihat Tan Sri Pandikar juga memeluknya dengan erat dan mencum tangannya. Jasa dan perjuangannya tetap dikenang.

AL-FATIHAH. Takziah buat seluruh aggota keluarganya. Semoga Rohnya dicucuri rahmat dan ditempatkan bersama-sama umat yang solehin.

Related:
1. Tok Mat akan disemadikan di Bukit Kiara Selepas Asar, Jumaat 1 Januari 2010
2. Tok Mat Pergi Dengan Mudah: Puan Seri Salbiah.

No comments:

About This Blog


Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. Maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggalnya. (al-Naziat ayat 40-41)

"Of all the enemies to public liberty war is, perhaps, the most to be dreaded because it comprises and develops the germ of every other. War is the parent of armies; from these proceed debts and taxes...known instruments for bringing the many under the domination of the few. . . No nation could preserve its freedom in the midst of continual warfare."
- James Madison, Political Observations, 1795

santapan rohani ii

Al-hadith :ثلاثةٌ قد حَرّمَ اللهُ - تَبَارَكَ وَتَعَالَى - عليهم الجنةَ : مُدْمِنُ الخمر ، والعاقّ ، والدّيّوثُ الذييُقِرُّ في أَهْلِهِ الخُبْثَ . رواه أحمد والنسائيErtinya : "Tiga yang telah Allah haramkan baginya Syurga : orang yang ketagih arak, si penderhaka kepada ibu bapa dan Si Dayus yang membiarkan maksiat dilakukan oleh ahli keluarganya" ( Riwayat Ahmad )

PEGANGAN

Ingatlah firman Allah Taala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ (118) هَا أَنْتُمْ أُولَاءِ تُحِبُّونَهُمْ وَلَا يُحِبُّونَكُمْ وَتُؤْمِنُونَ بِالْكِتَابِ كُلِّهِ وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا عَضُّوا عَلَيْكُمُ الْأَنَامِلَ مِنَ الْغَيْظِ قُلْ مُوتُوا بِغَيْظِكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ (119)

Maksudnya: “Wahai orang-orang yang beriman! janganlah kamu mengambil orang-orang yang bukan dari kalangan kamu menjadi “orang dalam” (yang dipercayai). mereka tidak akan berhenti-henti berusaha mendatangkan bencana kepada kamu. mereka sukakan apa yang menyusahkan kamu. telahpun nyata (tanda) kebencian mereka pada pertuturan mulutnya, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sesungguhnya telah Kami jelaskan kepada kamu keterangan-keterangan itu jika kamu (mahu) memahaminya. Awaslah! kamu ini adalah orang-orang (yang melanggar larangan), kamu sahajalah yang suka (dan percayakan mereka, sedang mereka tidak suka kepada kamu. kamu juga beriman kepada Segala Kitab Allah (sedang mereka tidak beriman kepada Al-Quran). dan apabila mereka bertemu dengan kamu mereka berkata: “Kami beriman”, tetapi apabila mereka berkumpul sesama sendiri, mereka menggigit hujung jari kerana geram marah (kepada kamu), Katakanlah (Wahai Muhammad): “Matilah kamu Dengan kemarahan kamu itu”. Sesungguhnya Allah sentiasa mengetahui akan Segala (isi hati) yang ada di dalam dada.” [Ali Imran: 118 & 119]
..............................................
تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍآل عمران : 27

"Engkaulah (Wahai Tuhan) yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang, dan Engkaulah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam. Engkaulah juga yang mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati, dan Engkaulah yang mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup. Engkau jualah yang memberi rezeki kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dengan tiada hitungan hisabnya".

bermubahalah

“Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa-Setelah engkau beroleh pengetahuan yang meyakinkan tentang hal itu, maka katakanlah kepada mereka : Marilah kita panggil (kumpulan) anak-anak kami dan anak-anak kalian, isteri-isteri kami, dan isteri-isteri kalian, diri-diri kami dan diri-diri kalian, kemudian kita bermubahalah kepada Allah, mohon agar Allah menjatuhkan laknat-Nya kepada pihak yang berdusta.” (Ali Imran : 61)