Wednesday, April 1, 2009

New Twist to SNAP Drama

New twist to SNAP drama
By Raynore Mering

CEC members meet Najib in KL and promptly declare support for BN candidate in Batang Ai

KUCHING: A group of Sarawak National Party (SNAP) central executive committee (CEC) members have turned their backs on their president Edwin Dundang in what could be a last ditch effort to save their party. Its deputy president Ting Ling Kiew and senior vice-president Kebing Wan met Deputy Prime Minister Datuk Seri Najib Tun Razak in Putrajaya at 11.30am yesterday after making an appointment just a day before. Ling told The Borneo Post last night that during the 20-minute meeting, he conveyed the wishes and hopes of the CEC members to the incoming prime minister and assured him of their support for the Barisan Nasional (BN) in the Batang Ai by-election. He claimed that a majority of the 16 CEC members were together with him, minus Dundang, secretary-general Stanley Jugol and treasurer general Larry Linang. When asked what Najib said to him, Ting replied: “Datuk Seri said that for him the SNAP situation is only a technical thing because of the Registrar of Societies (ROS).

“But for the BN record at the federal level, they never sacked SNAP and SNAP also never resigned from Barisan. So because of the court case, we are just hanging like this.” The party was deregistered by ROS in 2001 following a leadership crisis and since then, it has been battling the deregistration order in court, leaving the party in limbo.

The deregisration led to the formation of the Sarawak Progressive Democratic Party (SPDP). Ting explained that he had sought a meeting with Najib after the majority of CEC members met at an emergency meeting on Monday and decided that they would fully support the BN government and the coalition’s candidate in the by-election.

He said SNAP endorsed and fully supported Najib’s leadership as the new prime minister. Having said that, he revealed that all CEC members were invited to the emergency meeting but Dundang was occupied in Batang Ai, campaigning for Parti Keadilan Rakyat (PKR). He conceded that Dundang was therefore, unaware of his meeting Najib but he was not concerned, adding “we have the majority with us”.

He claimed that Dundang has already committed himself to PKR.“We are doing this because we love our party and we want to save our party and we don’t want to leave the BN,” Ting, who has been a SNAP member since 1969, affirmed. In this respect, Ting urged all SNAP members in Batang Ai to vote for the BN candidate, Malcolm Mussen Lamoh on April 7, saying SNAP Batang Ai division chairman Augustine Sating was leading party members in the constituency to support the coalition.

We appeal to all SNAP members and other peace-loving Malaysians in the state to reject non-Sarawak political parties contesting in Sarawak during this by-election. “SNAP members should not trust leaders who jump like frogs which make irritating sound during the rainy season. SNAP members should reject political opportunists. Do not split the rural natives any further,” he said.

Mussen will lock horns with PKR’s Jawah Gerang, the former five-term MP of Lubok Antu. The Batang Ai by-election was called following the demise of Datuk Dublin Unting on Feb 24.

SOURCE...

No comments:

About This Blog


Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. Maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggalnya. (al-Naziat ayat 40-41)

"Of all the enemies to public liberty war is, perhaps, the most to be dreaded because it comprises and develops the germ of every other. War is the parent of armies; from these proceed debts and taxes...known instruments for bringing the many under the domination of the few. . . No nation could preserve its freedom in the midst of continual warfare."
- James Madison, Political Observations, 1795

santapan rohani ii

Al-hadith :ثلاثةٌ قد حَرّمَ اللهُ - تَبَارَكَ وَتَعَالَى - عليهم الجنةَ : مُدْمِنُ الخمر ، والعاقّ ، والدّيّوثُ الذييُقِرُّ في أَهْلِهِ الخُبْثَ . رواه أحمد والنسائيErtinya : "Tiga yang telah Allah haramkan baginya Syurga : orang yang ketagih arak, si penderhaka kepada ibu bapa dan Si Dayus yang membiarkan maksiat dilakukan oleh ahli keluarganya" ( Riwayat Ahmad )

PEGANGAN

Ingatlah firman Allah Taala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ (118) هَا أَنْتُمْ أُولَاءِ تُحِبُّونَهُمْ وَلَا يُحِبُّونَكُمْ وَتُؤْمِنُونَ بِالْكِتَابِ كُلِّهِ وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا عَضُّوا عَلَيْكُمُ الْأَنَامِلَ مِنَ الْغَيْظِ قُلْ مُوتُوا بِغَيْظِكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ (119)

Maksudnya: “Wahai orang-orang yang beriman! janganlah kamu mengambil orang-orang yang bukan dari kalangan kamu menjadi “orang dalam” (yang dipercayai). mereka tidak akan berhenti-henti berusaha mendatangkan bencana kepada kamu. mereka sukakan apa yang menyusahkan kamu. telahpun nyata (tanda) kebencian mereka pada pertuturan mulutnya, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sesungguhnya telah Kami jelaskan kepada kamu keterangan-keterangan itu jika kamu (mahu) memahaminya. Awaslah! kamu ini adalah orang-orang (yang melanggar larangan), kamu sahajalah yang suka (dan percayakan mereka, sedang mereka tidak suka kepada kamu. kamu juga beriman kepada Segala Kitab Allah (sedang mereka tidak beriman kepada Al-Quran). dan apabila mereka bertemu dengan kamu mereka berkata: “Kami beriman”, tetapi apabila mereka berkumpul sesama sendiri, mereka menggigit hujung jari kerana geram marah (kepada kamu), Katakanlah (Wahai Muhammad): “Matilah kamu Dengan kemarahan kamu itu”. Sesungguhnya Allah sentiasa mengetahui akan Segala (isi hati) yang ada di dalam dada.” [Ali Imran: 118 & 119]
..............................................
تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍآل عمران : 27

"Engkaulah (Wahai Tuhan) yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang, dan Engkaulah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam. Engkaulah juga yang mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati, dan Engkaulah yang mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup. Engkau jualah yang memberi rezeki kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dengan tiada hitungan hisabnya".

bermubahalah

“Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa-Setelah engkau beroleh pengetahuan yang meyakinkan tentang hal itu, maka katakanlah kepada mereka : Marilah kita panggil (kumpulan) anak-anak kami dan anak-anak kalian, isteri-isteri kami, dan isteri-isteri kalian, diri-diri kami dan diri-diri kalian, kemudian kita bermubahalah kepada Allah, mohon agar Allah menjatuhkan laknat-Nya kepada pihak yang berdusta.” (Ali Imran : 61)